Hanya menggunakan bulu angsa, bukan bulu ayam atau sintetis.

• Klasifikasi berdasarkan batang bulu:

• B1: Batang bulu paling besar, kualitas terbaik.

• B2: Batang bulu sedang.

• B3: Batang bulu lebih kecil.

• Jenis Shuttlecock & Stabilitas:

• Drilling: Kualitas paling rendah, karena sudah melalui proses sortir.

• Drilling memiliki bulu yang rentan goyang, bukan karena ukurannya, tetapi karena prosesnya.

Kapasitas produksi sekitar 180 slot per hari.

• Merk sudah terdaftar di HAKI, tetapi belum memiliki NIB.

• Belum memiliki sertifikasi untuk kompetisi resmi, karena masih dalam kategori UKM.

Kok adalah kebutuhan pokok badminton, sehingga repeat order sangat penting.

• Beberapa penjual menginginkan shuttlecock yang tidak terlalu awet agar ada pembelian ulang dalam jangka waktu tertentu.

• Keseimbangan antara harga, kualitas, dan daya tahan harus diperhatikan untuk menjaga kepuasan pelanggan dan kesinambungan bisnis.

Wilayah Sumatera lainnya bisa dipasarkan tanpa masalah.

Pengiriman dari Malang ke Jakarta menggunakan kereta.

• Dari Jakarta ke Sumatera menggunakan Huru.

• Biaya pengiriman:

• 1 karton = Rp 75.000.

• 10 karton = Rp 32.000 per karton (lebih murah dalam jumlah besar).

• Biaya tambahan untuk berat di atas 10 kg: Rp 2.000 per kg tambahan.