Ketika merancang atau merenovasi bangunan, pemilihan material atap menjadi salah satu keputusan penting. Di antara berbagai jenis atap yang tersedia, genteng tanah liat dan genteng beton kerap menjadi pilihan utama. Tapi, mana yang sebenarnya lebih unggul?
Genteng Tanah Liat, seperti yang diproduksi oleh Genteng Sokka ID, memiliki banyak keunggulan dari segi estetika dan kenyamanan termal. Warnanya yang alami dan bentuknya yang elegan membuatnya cocok untuk berbagai gaya arsitektur, baik tradisional maupun modern. Selain itu, kemampuannya dalam menyerap dan melepaskan panas secara perlahan membantu menjaga suhu dalam rumah tetap nyaman.
Sementara itu, genteng beton dikenal karena kekuatannya dan variasi warnanya. Ia mampu menahan beban berat dan umumnya lebih cepat diproduksi dalam skala besar. Namun, beratnya yang lebih tinggi dapat memberikan beban tambahan pada struktur bangunan, serta sering kali membutuhkan perawatan lebih karena warnanya dapat memudar seiring waktu.
Dari sisi harga dan daya tahan, keduanya bersaing cukup ketat. Genteng beton cenderung lebih murah secara unit, tetapi genteng tanah liat unggul dalam hal usia pakai dan ketahanan terhadap perubahan cuaca yang drastis.
Kesimpulannya, jika Anda mencari atap yang tahan lama, estetis, sejuk, dan ramah lingkungan, genteng tanah liat menjadi pilihan yang sangat layak dipertimbangkan. Namun, jika Anda mengejar kekuatan struktural dan efisiensi biaya dalam jangka pendek, genteng beton bisa menjadi alternatif.