Gerakan 1 RW 1.000 Telur sebagai Solusi Ketahanan Pangan
Koperasi Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) terus menggencarkan gerakan “1 RW 1.000 Telur” sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat dan mendukung ketahanan pangan di Indonesia. Gerakan ini bertujuan untuk mendorong setiap Rukun Warga (RW) untuk memproduksi 1.000 butir telur per hari, yang dapat memberikan dampak langsung terhadap ekonomi keluarga serta penyediaan pangan yang terjangkau dan berkualitas.
Gerakan ini semakin mendapatkan perhatian luas setelah LPER digandeng oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian untuk dipaparkan dalam acara sosialisasi tentang clustering sapi perah dan unggas. Acara ini bertujuan untuk mempercepat penyediaan produk pangan seperti daging, susu, dan telur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama untuk mendukung program MBG (Masyarakat Berdaya Gizi).
Kegiatan yang dihadiri oleh Direktur Jenderal PKH, Agung Suganda, ini dilaksanakan di Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma, Surabaya, pada 23-24 Agustus 2024. Selama dua hari acara, berbagai pihak terkait berdiskusi mengenai pentingnya pengembangan sektor peternakan, terutama unggas, untuk meningkatkan produksi pangan lokal. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi LPER untuk menunjukkan potensi gerakan “1 RW 1.000 Telur” dalam meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat, serta kontribusinya dalam pencapaian ketersediaan pangan yang lebih merata dan berkualitas.