Langkah Teluria Menuju Peternakan Berkelanjutan: Pelatihan ToT dan Kunjungan ke Peternakan Sistem Bebas Sangkar (Cage-Free) bersama Catalyst dan The National Science and Technology Development Agency of Thailand (NSTDA)

Langkah Teluria Menuju Peternakan Berkelanjutan: Pelatihan ToT dan Kunjungan ke Peternakan Sistem Bebas Sangkar (Cage-Free) bersama Catalyst dan The National Science and Technology Development Agency of Thailand (NSTDA)

Pada tanggal 4 hingga 7 Desember 2024, Teluria mengikuti Training of the Trainer (ToT) yang dilaksanakan di Hotel Manhattan, Jakarta dan di Sukabumi, Jawa Barat, sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan peternakan berkelanjutan di Indonesia. Pelatihan ini dilaksanakan oleh Catalyst, bersama dengan The National Science and Technology Development Agency of Thailand (NSTDA), untuk memperkuat kapasitas peternak dalam menerapkan sistem produksi telur bebas sangkar (cage-free) yang semakin diminati pasar.

Sistem peternakan bebas sangkar menawarkan sejumlah manfaat, tidak hanya dalam hal kesejahteraan ayam petelur tetapi juga dalam meningkatkan daya saing produk peternakan Indonesia. Dalam pelatihan yang berlangsung selama empat hari ini, Teluria mempelajari berbagai aspek penting tentang kesejahteraan ayam petelur, manajemen peternakan bebas sangkar, dan teknik pelatihan yang dapat diterapkan untuk memajukan sektor ini di Indonesia.

Kegiatan juga berlanjut dengan kunjungan ke peternakan di Sukabumi yang telah mengimplementasikan sistem bebas sangkar. Teluria memanfaatkan kesempatan ini untuk melihat langsung penerapan sistem, mempelajari proses pemantauan kesejahteraan ayam, dan berdiskusi dengan peternak mengenai tantangan yang mereka hadapi. Kunjungan ini memberikan perspektif praktis bagi Teluria untuk menerapkan pembelajaran tersebut dalam konteks Indonesia.

Dengan mengikuti pelatihan ini, Teluria tidak hanya memperoleh pengetahuan praktis tentang peternakan bebas sangkar dan kesejahteraan ayam, tetapi juga memperluas jangkauan dalam menciptakan perubahan positif di industri peternakan Indonesia. Melalui kolaborasi dengan Catalyst dan NSTDA, Teluria berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam mengembangkan peternakan yang lebih berkelanjutan dan ramah hewan, memang saat ini kalau di hitung dari sisi ekonomi dengan hasil telur lebih sedikit,dibanding beternak dengan sistem kandang baterai,belum banyak diminati,karena sistem beternak ini masih memprioritaskan sisi kesejahteraan ayamnya,,sementara teluria serta mendukung dan membuat pilihan kepada para pecinta unggas dan permintaan konsumen terhadap telur yang dihasilkan secara etis.

Kolaborasi Teluria dengan Kementerian Pertanian Wujudkan Gerakan Pangan Merah Putih melalui Optimalisasi Lahan Pekarangan dengan Budidaya Ayam Petelur di Desa Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta

Kolaborasi Teluria dengan Kementerian Pertanian Wujudkan Gerakan Pangan Merah Putih melalui Optimalisasi Lahan Pekarangan dengan Budidaya Ayam Petelur di Desa Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta

Dalam upaya mendukung Gerakan Pangan Merah Putih, Teluria bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), berhasil merealisasikan program optimalisasi lahan pekarangan dengan budidaya ayam petelur di Desa Cibening, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal sekaligus memberdayakan kelompok petani setempat, yaitu Baraya Tani.

Teluria, bersama dengan Kementerian Pertanian, tidak hanya mengadakan ayam petelur, namun juga memberikan pelatihan intensif kepada kelompok Baraya Tani terkait cara perawatan ayam yang baik, pengelolaan pakan, serta teknik budidaya yang efisien. Dengan pendampingan ini, diharapkan kelompok petani dapat mengelola usaha budidaya ayam petelur secara mandiri dan berkelanjutan.

“Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat membantu menciptakan kemandirian pangan di tingkat lokal dan meningkatkan kesejahteraan kelompok Baraya Tani. Program ini menunjukkan bahwa dengan pemanfaatan lahan pekarangan yang optimal, kita dapat menghasilkan solusi ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Ketua KPU LPER Teluria, H. Mulyadi Atma.

Diharapkan Gerakan Pangan Merah Putih ini dapat memperkuat sektor peternakan dan pertanian, serta memberdayakan masyarakat desa guna mendukung program MBG, peningkatan ekonomi masyarakat, dan mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan. Dengan keberhasilan ini, Teluria bersama Kementerian Pertanian berencana untuk memperluas program serupa di daerah lainnya, sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung Gerakan Pangan Merah Putih dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Koperasi LPER-TELURIA Bersama Kementerian Pertanian dan Kementerian Desa Mendukung Program MBG (Makan Bergizi Gratis)

Koperasi LPER-TELURIA Bersama Kementerian Pertanian dan Kementerian Desa Mendukung Program MBG (Makan Bergizi Gratis)

Dalam rangka mendukung program pemerintah MBG menuju swasembada pangan, Koperasi LPER-TELURIA bekerja sama dengan Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) serta Kementerian Desa Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Transmigrasi (Ditjen PPDT) menggelar pertemuan kolaborasi untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut.

Pertemuan ini diadakan di Kementrian Pertanian pada Selasa (03/12) dan dihadiri oleh Ketua Koperasi Usaha Produsen LPER, H. Mulyadi Atma, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Direktur Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Bapak Drs. Nugroho Setijo Nagoro, M.Si, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Bapak Dr. drh. Agung Suganda, M.Si, serta Direktur Perbibitan dan Produk Ternak, Bapak drh. Sintong HMT Hutasoit, M.Si. Selain itu, hadir juga Ketua Kelompok Unggas dan Aneka Ternak, Bapak Rofii, S.Pt., M.Si, dan Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ibu Tri Melasai, S.Pt, M.Si.

Disamping mendukung program MBG, kolaborasi ini juga bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan melalui peningkatan sektor peternakan, serta pemberdayaan masyarakat desa. Diskusi yang berlangsung pada pertemuan ini berfokus pada upaya percepatan swasembada pangan dengan memberikan dukungan kepada peternak lokal, serta memperkenalkan inovasi dalam bidang peternakan. Diharapkan dengan kolaborasi ini, ketahanan pangan di tingkat lokal

Copyright © 2025 Landingpage