Tentang LPER Teluria
Teluria adalah program unggulan dari Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui usaha peternakan ayam petelur. Dengan visi menciptakan kemandirian ekonomi dan kestabilan pangan, Teluria menyediakan pelatihan, pembinaan, dan pendampingan untuk mitra binaan.
Kami percaya bahwa melalui konsep kemitraan yang sederhana namun efektif, setiap keluarga dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Our Journey: Sejarah dan Sosok di Balik Teluria
Sejarah Singkat
- 2015: LPER didirikan dengan misi memberdayakan ekonomi masyarakat.
- 2018: Konsep "Satu RW, 1000 Telur" mulai dikembangkan sebagai solusi bisnis skala rumahan.
- 2020: Teluria diluncurkan sebagai program unggulan pemberdayaan masyarakat di bidang peternakan ayam petelur.
- 2023: Teluria telah bermitra dengan lebih dari 1.000 keluarga di berbagai wilayah JABODETABEK.
Pendiri Kami
H. Mulyadi Atma, lahir di Gunung Kidul pada 4 April 1977, adalah Ketua Koperasi Usaha Produsen (KUP) Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) dan penggagas program Teluria, yang fokus pada peningkatan kemandirian pangan melalui produksi telur rumahan di komunitas.
Dengan visi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, H. Mulyadi Atma berkomitmen pada pemberdayaan ekonomi dan inovasi pangan di Indonesia.
Background Founder
- Nama: Mulyadi Atma
- Tanggal Lahir: 4 April 1977 (Gunung Kidul, Yogyakarta)
- Latar Belakang Karier:
- 1997: Peternakan Ayam Broiler
- 1999: Rumah Potong Ayam (RPA)
- 2001: Distributor Agen Ayam Hidup
- 2013: Pergudangan Ware House Cold Storage
- 2014: Peternakan Ayam Petelur
- 2018: Restoran Fedora Chicken
Sistem Kemitraan
Sistem kemitraan Teluria dirancang untuk memberikan dukungan penuh kepada mitra. Kami menyediakan fasilitas dan paket sesuai dengan yang tertera, serta membimbing mitra untuk menjadi peternak mandiri. Kami juga menyediakan tenaga ahli yang siap memberikan konsultasi 1x24 jam untuk memastikan kelancaran usaha peternakan. Hasil telur yang diperoleh sepenuhnya menjadi hak milik mitra dan 100% dikelola oleh mitra itu sendiri.
Apa Kata Mitra Kami
